Pemeliharaan tiktok secara intensif dilakukan dengan cara mengandangkan tiktok, tanpa ada pengangonan selama masa pemeliharaan. Intensif merupakan kesatuan dari penggunaan teknologi, manajemen usaha, dan efisiensi. Teknologi yang digunakan adalah mengandangkan tiktok sehingga pengontrolan kesehatan tiktok dapat dilakukan dengan lebih baik. Manajemen usaha yang dimaksud adalah mengandangkan tiktok dan memberi makan tiktok menjadi lebih terkontrol sehingga biaya yang diperlukan bisa diperhitungkan dengan lebih tepat. Efisiensi tentunya karena menghemat lahan karena kandang bisa dibuat bertingkat.
Pemeliharaan tiktok secara intensif dapat dibedakan menjadi dua fase, yaitu fase starter dan fase grower-finisher. Tiktok pada masa starter (0-3 minggu), harus mendapatkan asupan pakan dengan nilai nutrisi sesuai dengan kebutuhan ternak. Disamping itu, pada masa ini diperlukan penerangan pada malam hari serta dibuatkan kandang panggung supaya tiktok tidak kedinginan. Kepadatan tiktok per meter persegi sekitar 14-20 ekor.
Tips cepat budidaya entok
Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.
Umur potong tiktok 10 minggu, maka fase grower-finisher mulai dari 4-10 minggu. Fase ini membutuhkan biosekuritas yang baik, sanitasi dan ventilasi yang memadai, sehingga tiktok dapat tumbuh dengan optimal. Disamping itu, penerangan juga tetap diperlukan. Kandang yang digunakan bukan kandang panggung lagi, melainkan menggunakan kandang liter dengan kepadatan tiktok mulai dari 4-10 ekor per meter persegi.
Teknis Budi Daya Tiktok
Ternak Bebek Entok Manajemn Kandang dan Pakan
Ternak Bebek Entok Manajemn Kandang dan Pakan
Entok adalah unggas yang termasuk jenis
bebek, banyak nama yang diberikan untuk bebek ini diantaranya: entok
(jawa), serati (sumatera), entong, bebek basur dan dalam bahasa
Indonesia disebut Itik Manila. Ciri-ciri fisik bebek entok ini
diantaranya bulu badan hitam kilau kebiruan biasanya bahagian leher
berbulu putih dengan warna kulit siekitar mata berwarna merah tua, bebek
entok lebnih besar dari bebek lain seperti itik petelur, selain itu
bebek entok ini mampu terbang lebih jauh dari bebek jenis lain. Bebek
entok dipelihara untuk diambil dagingnya (bebek pedaging/ potong). Entok
cocok dipelihara di seluruh wilayah Indonesia.
Cara pemeliharaan bebek entok
sama saja dengan bebek/ itik lainnya, termasuk jenis bebek basah (suka
berenang). Bebek entok cenderung memankan segala jenis makanan suka
menyocor di berbagai tempat jadi untuk pakan entok ini cenderung lebih
mudah dimodifikasi dibanding dengan pakan bebek peking. Semua jenis
pelet pakan bebek bisa diberikan kepada entok. Kekebalan entok terhadap penyakit juga lebih tinggi sehingga perawatan kesehatan cukup mudah.