basur merupakan salah satu unggas jenis bebek yang
mempunyai banyak nama di indonesia, seperti m basur (jawa), serati (sumatera), entong, dll. Unggas
dengan nama latin Chairina Moschata ini termasuk kelas unggas dengan tubuh
ukuran sedang hingga agak besar, bulu putih atau hitam atau kombinasi
hitam dan putih.
Mempunyai
tonjolan kulit warna merah di sekitar paruh (karankula), basur juga memiliki paruh berwarna putih kemerahan
berbentuk pendek dan gemuk/lebar, kaki pendek dan gemuk berselaput renang
berwarna abu abu kehitaman, ekor pipih mendatar dan agak lebar. Ekor akan
bergerak ke kiri dan ke kanan saat berjalan untuk menjaga keseimbangan tubuhnya
(megal megol = jawa), jika diamati akan sungguh menghibur.
Kelebihan basur sebagai Hewan Ternak
Beternak
basur sebenarnya cukup mudah, mulai dari tahap
pemberian pakan dan minum yang sederhana hingga karena daya tahan tubuh basur yang cukup baik. Dengan pemeliharaan yang
sunguh sungguh walaupun hanya usaha sampingan, beternak basur dapat menjadi usaha yang sangat menjanjikan
untuk menambah penghasilan.
Berikut beberapa kelebihan basur sebagai hewan ternak :
§
tidak berisik, hanya
mengeluarkan desisan/desahan ketika berjalan.
§
lebih rakus sehingga
relatif cepat besar saat diberi pakan berprotein tinggi.
§
pakan mudah didapat,
seperti dedak, makanan sisa dapur, batang pisang, siput, bekicot, roti sisa,
sayuran sisa, buah buahan sisa, dll.
§
daging lebih tebal
dan aroma khas tak setajam daging itik meskipun dengan pengelolaan yang
sederhana.
§
harga relatif lebih
tinggi dibanding ayam dan mudah dibeli oleh pedagang/pengepul, peningkatan
harga sangat tajam saat momen tertentu, seperti lebaran.
§
lebih sulit terserang
penyakit dan tahan terhadap perubahan suhu dan cuaca ekstrim daripada ayam.
§
unggas pengeram yang
sangat baik, bahkan sering disebut sebagai mesin penetas telur karena mampu
mengerami telur dari unggas lain seperti bebek dan ayam.
§
bulu bisa dijadikan
hasil sampingan dalam pembuatan shuttle cock (40-50 hari sekali dicabuti).
Persiapan Pembuatan Kandang
Walaupun pembuatan kandangnya relatif mudah, tapi kandang
harus disiapkan dengan cukup matang. Kandang dapat dibuat secara
sederhana dengan pagar dari jaring dipadukan dengan bambu dan tempat pakan
diletakkan di dalamnya karena yang terpenting adalah tinggi pagar diusahakan
untuk mengatasi basur agar tidak terbang
keluar kandang.
Cara Pemeliharaan
Beternak basur hampir sama dengan beternak jenis itik lainnya
akan tetapi basur sering disebut sebagai
unggas pemakan segala yang sangat efisien dalam mengubah segala jenis pakan
menjadi daging. Tapi karena periode produksi ternak ini relatif cukup lama dibanding
ayam dan bebek maka perlu pemikiran kreatif dari peternak untuk mencari
alternatif pakan yang berbiaya rendah.
Berikut ini langkah pemeliharaannya:
§ Setelah basur menetas, usahakan dapat bersama induknya
selama 1 hingga 2 hari agar secara alami induknya dapat mengajari anaknya cara
memakan pakan. Setelah hari ke 3, pisahkan dari indukan dan taruh di box,
pastikan tersedia wadah pakan dan minum dalam kandang baterai. Dan pastikan tak
terjangkau binatang pemangsa atau ganguan lainnya, seperti semut.
§ Beri makanan yang
berprotein tinggi untuk DOD selama masa pertumbuhan, bisa menggunakan sentrat
pabrikan maupun limbah ikan yang ada di sekitar anda. pastikan basur usia 1-2 minggu diberi pakan konsentrat
starter. dan saat usia 2-4 minggu diberi pakan konsentrat starter dengan
tambahan konsentrat pakan basur
§ Sekitar umur 3
mingggu anakan basur sudah bisa di lepas ke kandang untuk
mempercepat proses pertumbuhanya. Sedangkan usia 5 minggu-dewasa, sudah dapat
diberi konsentrat pakan basur .
§ Saat basur memasuki pertumbuhan sekitar umur 3 bulan,
perlu dijaga ketersediaan pakan di kandang karena basur sudah mulai rakus rakus nya, sehingga
diperlukan daya kreatifitas peternak mencari pakan alternatif selain bekatul
maupun jagung, seperti gedebog pisang, daun daunan, pepaya, nangka, hingga
siput/keong mas untuk menambah protein agar lebih cepat pertumbuhannya. Dan
pada tahap ini bekatul hanya menjadi pakan tambahan.
§ basur akan mulai bertelur saat berumur 6-8 bulan.
(Pastikan di setiap
kandang anakan basur terpisah dari basur dewasa atau yang lebih besar agar tidak kalah
dalam mendapatkan pakan.)
Cara buat konsentrat
pakan basur :
§ Campur dedak kasar,
air dan sedikit tepung ikan
§ Hingga adonan
menjadi agak cair
§ Beri sekali sehari,
10-25 gr/ekor.
Analisis Usaha
Tani Budidaya basur Pedaging
|
Jumlah Biaya
|
Biaya Kandang
Sederhana 200 ekor
|
Rp 500.000
|
Biaya DOD 200
ekor x Rp3.500
|
Rp 750.000
|
Biaya Pakan :
|
|
1. Pakan
voer ayam (1—15 hari ) 15 hari x 3 kg x Rp4.000
|
Rp 180.000
|
2. Pakan
Ransum (16—90 hari) 75 hari x 56 kg x Rp200
|
Rp 840.000
|
Biaya Obat-obatan
|
Rp 50.000
|
Biaya Tenaga
Kerja
|
Rp 150.000
|
Jumlah
|
Rp2.470.000
|
Hasil penjualan
90% dari 200 ekor, yaitu 180 ekor @ Rp25.000
|
Rp4.500.000
|
Pendapatan
|
Rp2.030.000
|