Peluang Usaha budidaya Cacing

Peluang Usaha Cacing
Peluang usaha yang satu ini tidaklah asing ditelinga Anda bukan? Nah, kita gunakan saja peluang ini untuk mencari penghasilan sendiri. Usaha cacing juga tidak bisa diremehkan hasilnya, karena segi pendapatan untuk bisnis cacing ini bisa cukup menjanjikan keuntungannya. Seperti Adam Maulida, karirnya melonjak dengan usaha ini. Bahkan nilai pendapatan yang fantastispun ia dapatkan dalam usaha ini. Maka dari itu, jangan mau kalah dengan getirnya perekonomian di Indonesia ini, harus Anda lawan dengan berusaha dan berusaha. Akan saya ulaskan tentang usaha cacing ini melalui artikel yang saya tulis ini.

Berpeluang Melalui Peluang Usaha Cacing Lumbricus Rebellus

Peluang Usaha Cacing


1. Tempat Budidaya
Hal pertama adalah memilih tempat, bertujuan untuk membuat cacing yang akan Anda budidaya merasa nyaman atau tidak stress. Bisa Anda siapkan tempat kotak plastik atau kotak kayu yang telah Anda perkirakan sendiri ukurannya sesuai dengan kapasitas Anda dalam membeli bibit atau besarnya usaha.

2. Media Cacing
Ini adalah hal kedua setelah Anda sudah mempersiapkan tempat dari cacing tersebut. Media yang harus dipersiapkan adalah tanah gembur, kompos, limbah organik atau semacam sampah organik yang sudah Anda pilih. Media tersebut Anda masukkan secara tidak ditekan, fungsinya agar cacing bisa bergerak bebas di dalamnya. Atur juga ketinggian tempat perkembangbiakan ± 16 cm dari tanah, dan masukkan sedikit air agar terasa lembab. Bisa juga ditambahkan sedikit campuran kotoran ternak seperti kotoran sapi atau kerbau yang telah mengering.

3. Pencarian Cacing
Anda bisa mendapatkan cacing jenis ini di pertanahan yang banyak mengandung organik, seperti tempat sampah, persawahan atau Anda juga bisa membeli bibit melalui informasi internet, jaringan teman, saudara, maupun media yang ada.

4. Makanan Untuk Cacing
Makanan untuk cacing bisa Anda mencarinya sendiri, Anda dapat memakai kotoran sapi atau kerbau. Tapi usahakan kotoran yang Anda gunakan untuk makanan cacing tidak terlalu basah, karena cacing akan mati.

5. Hal Yang Diwaspadai
Ada beberapa yang menjadi hambatan untuk kehidupan cacing, yaitu ayam, burung, tikus, semut, kecoa, dan masih banyak lagi penghambat-penghambat lainnya. Waspadai hal tersebut karena itu merupakan hal terburuk untuk kelangsungan hidup cacing.

6. Pemanenan Hasil
Pemanenan hasil cacing dapat Anda ambil dengan waktu ± 3 bulan, dan yang terpenting Anda harus bisa memilih cacing dewasa (siap panen) dengan yang masih belum dewasa. Begitu seterusnya setiap ± 3 bulan.

7. Mengetahui Harga Pasaran
Ketahuilah pasaran harga cacing pada umumnya, jangan Anda ambil keuntungan terlalu besar dan jika bisa, pasanglah harga yang dibawah rata-rata, karena harga juga akan berpengaruh pada omset Anda sendiri. Anda tinggal mencari info harga di situs-situs atau juga melalui pasar yang berkebanyakan menjual cacing jenis ini. Pada biasanya cacing ini fungsinya juga untuk pakan ikan, burung atau unggas.