bibit entok mojokerto

Pertimbangan Usaha Budidaya Entok

Sama seperti usaha lain sebelum memulai budidaya entok ada sejumlah pertimbangan penting yang harus diketahui oleh peternak. Pelaku budidaya entok yang memiliki pertimbangan usaha yang matang telah selangkah lebih dekat dengan kesuksesan. Dalam budidaya entok setidaknya ada 5 aspek yang perlu diperhatikan untuk dipertimbangkan.
Pada budidaya entok ke 5 aspek tersebut yaitu tujuan budidaya entok, teknik dan metode budidaya, lokasi kandang budidaya, kondisi lingkungan masyarakat setempat, serta fasilitas pendukung dan akses transportasi. Jika dilihat tujuannya budidaya entok dapat menjadi usaha sampingan maupun sumber penghasilan utama. Sementara dari tekniknya budidaya entok dapat dilaksanakan secara tradisional, semi-intensif, dan intensif.
Pelaku budidaya entok yang memiliki pertimbangan usaha yang matang telah selangkah lebih dekat dengan kesuksesan. Foto: khairunnisalegolas.blogspot.com

Budidaya entok dapat dilaksanakan di berbagai lokasi kandang, baik itu di daerah pantai, padang rumput, dataran rendah, dataran tinggi maupun pegunungan. Namun dalam memilih lokasi kandang budidaya entok hendaknya dibangun jauh dari keramaian atau di daerah yang tenang dan nyaman, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kandang dibangun dengan mempertimbangkan jumlah entok yang diternakkan. Kepadatan kandang budidaya entok yang ideal adalah 10 hingga 15 ekor per meter persegi. Jika dibudidayakan secara intensif, dapat dapat dibangun beberapa kandang yang dikelompokkan berdasarkan usia entok, yakni kandang starter atau kandang anakan, kandang pertumbuhan, kandang dewasa, dan kandang perkembangbiakan, serta kandang petelur.
Pertimbangkan pula fasilitas pendukung budidaya entok seperti ketersediaan listrik, gudang penyimpanan pakan, vitamin, dan obat-obatan, gudang penyimpanan peralatan dan perlengkapan, sumber air bersih, akses jalan yang dapat ditembus kendaraan roda empat yang dapat mendukung distribusi dari dan menuju lokasi budidaya, dan lain sebagainya.