Pertimbangan Usaha Budidaya Entok
Sama seperti usaha lain sebelum memulai budidaya entok
ada sejumlah pertimbangan penting yang harus diketahui oleh peternak.
Pelaku budidaya entok yang memiliki pertimbangan usaha yang matang telah
selangkah lebih dekat dengan kesuksesan. Dalam budidaya entok
setidaknya ada 5 aspek yang perlu diperhatikan untuk dipertimbangkan.
Pada budidaya entok ke 5 aspek tersebut yaitu tujuan budidaya entok,
teknik dan metode budidaya, lokasi kandang budidaya, kondisi lingkungan
masyarakat setempat, serta fasilitas pendukung dan akses transportasi.
Jika dilihat tujuannya budidaya entok dapat menjadi usaha sampingan
maupun sumber penghasilan utama. Sementara dari tekniknya budidaya entok
dapat dilaksanakan secara tradisional, semi-intensif, dan intensif.
Budidaya entok dapat dilaksanakan di berbagai lokasi kandang, baik
itu di daerah pantai, padang rumput, dataran rendah, dataran tinggi
maupun pegunungan. Namun dalam memilih lokasi kandang budidaya entok
hendaknya dibangun jauh dari keramaian atau di daerah yang tenang dan
nyaman, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Kandang dibangun dengan mempertimbangkan jumlah entok yang
diternakkan. Kepadatan kandang budidaya entok yang ideal adalah 10
hingga 15 ekor per meter persegi. Jika dibudidayakan secara intensif,
dapat dapat dibangun beberapa kandang yang dikelompokkan berdasarkan
usia entok, yakni kandang starter atau kandang anakan, kandang
pertumbuhan, kandang dewasa, dan kandang perkembangbiakan, serta kandang
petelur.
Pertimbangkan pula fasilitas pendukung budidaya entok
seperti ketersediaan listrik, gudang penyimpanan pakan, vitamin, dan
obat-obatan, gudang penyimpanan peralatan dan perlengkapan, sumber air
bersih, akses jalan yang dapat ditembus kendaraan roda empat yang dapat
mendukung distribusi dari dan menuju lokasi budidaya, dan lain
sebagainya.