Ternak entok, bagi seorang peternak
unggas terkadang entok menjadi pilihan untuk di pelihara dan ketika
besar nanti bisa di ambil telur maupun dagingnya. Salah satu alasan
mengapa peternak memilih entok karena daya tahan entok lebih baik dari
unggas lain seperti ayam. Memang perlu tenaga dan waktu ekstra di
awal-awal yaitu sampai entok berusia dua bulan. Hal tersebut sangat
penting dan perlu di perhatikan agar pada saat besar nanti entok bisa
bertahan dengan baik dan kelangsungan hidup menjadi lebih terjaga.
Memang pada saat masih kecil belum terlihat namun pada saat dewasa entok
akan mampu bertahan dan lebih kuat terhadap serangan penyakit. Selain
itu tidak di beri makan dia akan mampu bertahan hidup memang di sinilah
letak kelebihannya. Bagi yang tertarik cara ternak entok adalah sebagai
berikut :
Gunakan Kurungan
Anak entok harus di pisah dengan induknya, di awal pemeliharaan anak
entok harus di kurung. Jadi ketika telur sudah menetas dan jadi anak
entok siapkan kurungan atau kandang sebagai pelindung agar tidak
berkeliaran ke mana-mana. Anak entok yang tidak di kurung atau dipisah
pada waktu dewasa nanti tidak akan kuat dan mati. Kira-kira risiko
Kematian mencapai 80 persen dengan pertimbangan beberapa hal seperti
kekurangan makanan, lelah karena sering jalan-jalan, kehujanan,
kedinginan, kena serangan tikus dan di patuk ayam resiko seperti itulah
yang dapat mengancam entok.
Makanan Konsentrat
Konsentrat merupakan makanan untuk anak entok yang baik, karena
konsentrat mempunyai kandungan dan nutrisi yang baik di dalamnya jadi
sangat penting untuk memenuhi kebutuhan entok. Konsentrat ini bisa di
berikan kurang lebih mulai pertama hingga umur 2 Minggu. Kemudian untuk
minum cukup beri air putih saja itu sudah cukup. Selain itu juga sahabat
bisa memberikan vitamin kalau mau seperti vitachick.
Kandang Untuk Berlindung
Poin penting berikutnya adalah kandang. Kandang merupakan tempat
berlindung, bernaung serta kebutuhan hidup anak-anak entok, berilah
kandang yang baik dan mendukung. Kandang yang baik tentu saja harus
bersih dan hangat. Tahan dan terlindung juga seperti terik dan hujan,
terlindung juga dari angin apalagi pada waktu malam hari, angin sangat
dingin dan usahakan jangan sampai masuk angin. Kandang ini mempunyai
peran yang sangat penting, misalnya saja sahabat menaruhnya di belakang
rumah kemudian tidak ada penghalang dari angin. Jadi pada waktu sore
hari harus di persiapkan plastik atau penutup yang bisa melindungi
anak-anak entok agar tidak kedinginan.
Masuknya angin malam terhadap entok akan menyebabkan kembung. Kalau
sudah kembung bisa dilihat ciri-cirinya seperti terlihat membesar pada
leher namun tidak ada makanan yang masuk terhadap anak entok. Selain itu
anak entok kalau sudah masuk angin biasanya tidak mau makan, dia akan
minum saja. Masuk angin akan berakibat fatal karena anak entok tadi
tidak mau makan dan ketika berak warnanya kuning dan beberapa hari dia
akan mati.
Lampu Untuk Kehangatan
Pemberian lampu sangat penting untuk di perhatikan, anak entok dalam kandang membutuhkan lampu sebagai penerang sekaligus untuk menciptakan kehangatan. Angin yang berhembus pada waktu malam dan udara dingin sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup entok. Selain itu cuaca hujan yang nanti akan berakibat keadaan atau tempat yang basah, dingin seperti ini harus di hindari kalau tidak entok akan mati.
Kontrol selalu penerangan agar entok yang ada dalam kandang hangat.
Kondisi hangat dari lampu tujuannya untuk menciptakan keadaan yang
hangat seperti ketika anak entok masih bersama dengan induk dan di
erami. Di beri penerangan selain agar hangat juga agar anak entok bisa
makan di malam hari. Pastikan juga pada waktu sore hari anak entok ini
sudah kenyang semua sehingga tahan sama angin malam.
Alas dan Kebersihan Alas
Alas juga perlu di perhatikan, memang semuanya sudah terlihat baik dari
atas dan samping tetapi tidak dari bawahnya. Di bawah adalah alas, tidak
jarang angin masih bisa masuk dari celah ini. Untuk lubang apabila
memerlukan bisa dari atas saja. Hal ini apabila tidak di perhatikan akan
menimbulkan hal yang tidak diinginkan. Anak entok bisa mati, memang
kelihatannya sepele karena memang rentan anak ayam hingga umur dua
bulan.
Untuk alas bisa menggunakan koran, karena koran bisa menyerap kotoran.
Berilah alas koran kurang lebih tiga lembar hal ini akan membantu anak
entok bulunya tetap kering dan tidak kedinginan. Untuk menjaga agar anak
entok tetap kering perhatikan juga untuk minumnya. Jangan memberi minum
terlalu banyak sehingga biasanya digunakan untuk mandi sama anak entok
dan basah hal seperti ini akan membuat kedinginan dan tidak baik bagi
perkembangannya.
Alas juga sering dibersihkan karena lama kelamaan kotoran anak entok
akan banyak sehingga kotoran tersebut mengeluarkan gas yang tidak enak
yaitu amonia. Gas amonia yang dihasilkan dari kotoran anak entok akan
berakibat entok tidak mau makan walaupun sudah di beri makanan hal ini
disebabkan karena gas amonia terlalu menyengat dan apabila dibiarkan
maka entok akan sakit dan mati.
Umur 1 bulan (Bisa di lepas)
Setelah entok berumur satu bulan sahabat bisa lihat perkembangannya
terlihat pada bulu-bulu putih di tubuhnya yang sudah mulai keluar dan
menggantikan bulu aslinya yang kuning. Memang masih banyak bulu kuning
daripada bulu yang putih. Perawatan yang baik dan benar setelah umur
satu bulan ini sudah lebih baik dari pada sebelumnya. Umur segini sudah
bisa mulai di lepas dari kandang.
Namun, perlu di perhatikan juga pada sore hari sudah harus masuk kandang
agar entok tidak kedinginan karena terlalu banyak di luar dan udara
sudah mulai dingin. Selain itu dengan berkembang dan tumbuhnya entok
maka diperlukan kandang yang lebih luas lagi.
Tetap di perhatikan pada waktu malam agar tetap hangat dan kenyang agar
tidak kembung. Lampu sudah mulai tidak di perlukan, namun yang rentan
harus di cek dan di perhatikan terus menerus adalah angin malam yang
dingin dan masuk langsung terhadap entok. Tempat yang baik seperti
terlindung dari tembok sangat di rekomendasikan. Kandang yang lebih luas
bertujuan agar entok kecil tidak kalah dengan entok dewasa sehingga
masih dapat makan. Selain itu entok dewasa tidak mematok yang kecil dan
berakibat stres dan sakit.
Umur 2 bulan (Bulu sudah ganti putih)
Setelah umur entok mencapai dua bulan maka bulunya sudah berganti putih
dan ekornya sudah panjang. Kemudian bulu pada bagian sayap masih mulai
tumbuh. Umur dua bulan ini kita perhatikan dan awasi makanannya, jangan
diberi makanan yang asin dan makan yang berjamur karena entok peka
dengan garam dan sensitif terhadap jamur. Karena apabila itu terjadi
entok akan mati.
Umur 3 bulan (Tumbuh Dewasa)
Pada waktu umur tiga bulan entok sudah mulai tumbuh dewasa terlihat dari
bulu yang ada di tubuhnya sudah putih semua. Bulu yang tumbuh paling
cepat terdapat pada ekor, sedangkan pada sayap mulai tumbuh bulu-bulu.
cara yang lain karena apabila Cuma di beri dedak sama nasi pasti di
lahap habis. Umur segini daya tahan tubuhnya sudah kuat, di sembelih
juga sudah pantas karena dagingnya sudah ada empuk serta padat.
Umur 4 bulan (Bisa disembelih)
Umur empat bulan sudah siap untuk di sembelih. Menurut saya sudah cukup
umur segini terlihat dari garis muka entok yang tampak merah, kuat dan
terang. Memang masih belum dewasa secara maksimal namun, untuk di coba
buat hidangan sudah mantap. Daging entok lebih kaya dari pada daging
ayam dagingnya juga padat, empuk serta nikmat. Tidak ada salahnya
mencoba satu buat tes keberhasilan sahabat dalam beternak entok.
Umur 5 bulan (Sempurna)
Setelah umur lima bulan entok sudah sempurna, bulunya sudah sempurna
semua. Tinggal tunggu beberapa lama lagi hingga tiba saatnya untuk kawin
karena pada umur lima bulan ini biasanya masih belum mau kawin.
Umur 6 bulan (Dewasa dan Siap Kawin)
Umur enam bulan sudah maksimal untuk di jadikan induk berikutnya agar
bisa bertelur. Sudah matang dan umur ini sudah tahan dan kuat terhadap
penyakit. Tambah lama makan entok tambah banyak. Untuk itu bisa
melakukan pengiritan produksi makanan dengan memberi rumput seperti
rumput gajah yang kaya akan protein dan nutrisi, gedebok pisang dan
lainnya karena memang entok mudah untuk makan apa saja.
Selain itu bisa juga memberi daun-daunan seperti daun markisa, lompong,
ketela rambat serta daun pisang entok doyan. Demikian tips kali tentang
ternak entok semoga bisa memberikan manfaat dan pengalaman bagi anda.